Senin, 06 Juli 2015

Artikel Pengembangan Bahan Ajar



Pengembangan Bahan Ajar
dengan Pendekatan Saintifik
pada Materi Lingkaran di Kelas VIII SMP 



Abstrak

Bahan ajar merupakan bagian penting dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah. Bahan ajar dapat dibuat dalam berbagai bentuk sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik materi ajar yang akan disajikan. Namun, kecenderungan berfikir yang lebih berorientasi pada hasil daripada proses mengakibatkan bahan ajar yang digunakan hanya didasarkan pada bentuk sajian yang terdapat pada buku-buku acuan tanpa dilakukan proses rekontekstualisasi dan repersonalisasi. Salah satu solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan mengembangkan bahan ajar melalui suatu bentuk penelitian desain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk tugas-tugas pada bahan ajar materi lingkaran dengan pendekatan saintifik. Metode penelitian yang digunakan terdiri dari tiga tahap, yaitu preliminary design, experiment, dan retrospective analysis. Pada tahap preliminary design dibuat Hypothetical Learning Trajectory (HLT) atau hipotesis lintasan belajar siswa. Selanjutnya desain bahan ajar yang sudah dirancang diujicobakan pada tahap  experiment. Pada tahap retrospective analysis dilakukan analisis terhadap data yang diperoleh dari hasil ujicoba. Analisis data yang dilakukan meliputi data reduction, display data, dan conclusion. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat sejumlah hambatan yang dialami oleh siswa dalam memahami dan mempelajari bahan ajar yang disajikan. Oleh karena itu, dilakukan revisi terhadap bahan ajar tersebut.

Kata kunci: Bahan Ajar, Penelitian Desain, Pendekatan Saintifik, Lingkaran

(Rafiq Badjeber) Makalah dipresentasikan dalam Seminar Nasional Sains dan Teknologi (SENSAINTEK) 2015, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung, Jawa Barat. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar