Pengembangan Bahan Ajar
dengan Pendekatan Saintifik
pada Materi Lingkaran di Kelas VIII SMP
Abstrak
Bahan ajar merupakan bagian penting dalam pelaksanaan
pendidikan di sekolah. Bahan ajar dapat dibuat dalam berbagai bentuk sesuai
dengan kebutuhan dan karakteristik materi ajar yang akan disajikan. Namun, kecenderungan berfikir
yang lebih berorientasi pada hasil daripada proses mengakibatkan bahan ajar
yang digunakan hanya didasarkan pada bentuk sajian yang terdapat pada buku-buku
acuan tanpa dilakukan proses rekontekstualisasi
dan repersonalisasi. Salah satu solusi untuk
menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan mengembangkan bahan ajar melalui suatu bentuk
penelitian desain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk
tugas-tugas pada bahan ajar materi lingkaran dengan pendekatan saintifik.
Metode penelitian yang digunakan terdiri dari tiga tahap, yaitu preliminary design, experiment, dan retrospective analysis. Pada tahap preliminary design dibuat Hypothetical Learning Trajectory (HLT)
atau hipotesis lintasan belajar siswa. Selanjutnya desain bahan ajar yang sudah
dirancang diujicobakan pada tahap experiment. Pada tahap retrospective analysis dilakukan
analisis terhadap data yang diperoleh dari hasil ujicoba. Analisis data yang
dilakukan meliputi data reduction, display data, dan conclusion. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa
terdapat sejumlah hambatan yang dialami oleh siswa dalam memahami dan
mempelajari bahan ajar yang disajikan. Oleh karena itu, dilakukan revisi
terhadap bahan ajar tersebut.
Kata kunci: Bahan
Ajar, Penelitian Desain, Pendekatan Saintifik, Lingkaran
(Rafiq Badjeber) Makalah dipresentasikan dalam Seminar Nasional Sains dan Teknologi (SENSAINTEK) 2015, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung, Jawa Barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar